Rafa ingin Melestarika Terumbu
Karang
Matahari baru saja terbit ketika Pakde Miran menuju Meja makan untuk sarapan pagi, sedang santapnya melahap sarapan
Pakde Miran tidak
menyadari kehadiran Rafa. Rafa mengendap-endap di belakang punggungnya. Ketika jarak antara Rafa
dan Pakde Miran tinggal selangkah, ia melompat ke depan dan berteriak keras.
”Pakdeeee …!” Pakde Miran kaget. Namun ia segera tahu anak kecil yang menempel di punggungnya
adalah Rafa.
”Kamu buat Pakde kaget,” kata Pakde Miran. ”Pakde sedang apa?” tanya Rafa. Ia melepaskan tangannya
dari leher Pakde dan berdiri di depannya .
”Pakde sedang sarapan
habis itu Pakde mau ke tempat pembudidayaan terumbu krang.”
”Untuk apa Pakde?”
”Pakde mau membudidayakan
terumbu karang. Biar nanti kalau sudah 10tahun yang akan datang terumbu karang
akan tumbuh dan menjadikan habitat dilaut terus hidup.”
”Kapan terumbu
karangnya besar Pakde?”
”Lima belas atau
dua puluh tahun dari sekarang.”
”Lama sekali Pakde.”
”Iya memang begitu. Kamu juga perlu melestarikan terumbu karang.” Rafa tidak berkata apaapa lagi. Rafa tidak tahu kalau Pakde Miran sudah lama bersaha melestarikan kehidupan
laut.
”Kamu harus ke sekolah.” Rafa mengiyakan. Rafa berjalan
di samping Pakde menuju kamar unutk
menuju sekolah. Setelah bel sekolah berbunyi pada pukul 10.00 pagi Rafa
pulang.
Ayah,Ibu,Pakde dan dan Bude sedang
berada diruang keluarga sedang menonton acara TV yang membahas tentang
kehidupan dilaut.
”Asslamualaikum”ucap Rafa,
”Walaikumsalam”ucap Ayah Ibu Pakde dan
Bude. Kemudian Rafa segera ganti baju dan bergabung di ruang keluarga.
”Ini acara apa Pakde?”tanya Rafa.
”ini tentang Kehidupan dilaut,tuh kamu
liat jika nelayan menangkap ikan dengan cara dibom maka terumbu karang yang ada
didasar laut ikut terkena imbasnya jadi hancur, padahal terumbu karangkan
tempat ikan untuk berkembang biang untuk hidup dan segala macamnya”. Rafa
menatap pakdenya yang sedang berbicara dengan dia dengan rasa penasaran.
”Lalu kalau sudah hancur seperti itu
gimana dong Pakde?” tanya Rafa.
”Ya kita harus mencegahnya agar tidak
ada nelayan yang mengambil ikan dengan cara seperti itu, dan Pakde tetap akan
terus melestarika terumbu karang agar kehidupan diLaut tetap berjalan dan juga
agar ikan-ikan dapat berkembang biak dengan baik dan banyak supaya para nelayan
dapat menangkap ikan dengan banyak”. Kemudian Rafa terdiam dan mencoba berfikir
dari apa yang diberitahu oleh Pakdenya.
”Pakde Rafa mau ikut dong ketempat
pakde yang melestarikan terumbu karang” ucap Rafa dengan semangat.
“Iyaa Rafaa, besok kita ketempat
pelestarian terumbu karang untuk menempatkan terumbu-terumbu karang yang kecil
untuk di tebar dan ditaruh didasar laut agar dapat tumbuh sendiri,” Keesokan
harinya karena hadi Sabtu dan Rafa libur, Rafa bangun pagi-pagi untuk ikut
dengan Pakdenya ke tempat pelestarian terumbu karang dengan semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar