BAB 2
PENDEKATAN
KESUSASTERAAN
Ilmu
Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian
dan budaya bangsa. Ada istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu,
manusiawi, berbudaya, dan halus. Hal ini tentunya sangat baik jika kita
pelajar, karna kita akan mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam
bermasyarakat. Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya
seperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah,
cerita rakyat, dsb. Dari semua itu intinya adalah mempelajari masalah manusia
dan kebudayaan. Contohnya saja dalam bidang kesenian, seni adalah suatu
ekspresi dari jiwa manusia. Segala kebebasan hasil karya dari manusia bebas
dituangkan dalam ekspresi seni. Seni lebih berbicara banyak dalam kebudayaan,
bahkan budaya dapat menggambarkan ciri dari suatu bangsa yang bermartabat.
Ilmu Budaya
Dasar yang dihubungkan dengan prosa
Prosa adalah suatu jenis tulisan
yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang
dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti
leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya
"terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk
mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk
surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media
lainnya. Prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya
barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Contohnya
prosa lama dan prosa baru yang kesusastraannya dari dalam Indonesia.
Prosa
lama meliputi:
1.
Fabel.
2.
Legenda.
3.
Cerita rakyat
(fokslore).
4.
Tambo.
5.
Cerita pelipur
lara.
Prosa
baru meliputi:
1.
Roman.
2.
Riwayat.
3.
Antologi.
4.
Resensi.
Nilai-nilai dalam prosa fiksi
Pengertian prosa fiksi :
Prosa yang bisa menegembangkan imajinasi manusia yang
menyaksikan pertunjukan atau dari bacaan (novel). Biasanya prosa fiksi dikemas
dalam entuk buku dan tampilan panggung (drama) atau bahkan sekarang sudah
beranjak ke layar lebar, seperti misalnya Lord of The Rings, Transformer,
G.I.Joe, Harry Potter, Iron Man, Surrogates dan masih banyak lagi film yang
berawal dari cerita berupa novel lalu kemudian diangkat ke layar lebar.
Menonton dan membaca prosa fiksi memang sangat menyenangkan karena kita dibawa
untuk berimajinasi dengan tingkat tinggi dan membuat cerita serasa tidak bosan
untuk disaksikan.
Nilai-nilai
yang ada dalam prosa fiksi :
1. Prosa fiksi
memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dalam membaca fiksi
adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana pengalaman yang dialaminya
sendiri. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh aneh dan daerah yang belum
pernah dikunjungi
2. Prosa fiksi memberikan informasi
2. Prosa fiksi memberikan informasi
Dapat memberikan informasi yang tidak ada di ensiklopedia. Didalam novel
kita dapat mempelajari sejarah atau laporan jurnalistik.
3. Prosa fiksi memberikan infomasi kultural
3. Prosa fiksi memberikan infomasi kultural
Dapat menstimuli imaginasi,dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak
henti-hentinya dari warisan budaya bangsa, misalnya novel Siti Nurbaya, dan
lain-lain.
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak
individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar